Kamis, 24 Februari 2011

arti sebuah kesabaran dan kebutuhan

disaat kita mengerti dan mendengar arti sebuah kesabaran hendaklah kita bisa secara arif dalam menyikapinya karena sabar dalam artian luas sangatlah dalam artinya tapi ketika sabar itu di sandingkan dengan sebuah kebutuhan akannkah semuanya bisa mengerti dan faham maksud dan arti sabar tersebut......................
setiap prilaku kita yg didasari akan langkah tuhan pasti semuanya setuju jika langkah tersebuat di tunggangi langkah setan pastinya tidak akan setuju untuk itu mari dalam menyikapi sabar ini haruslah secara dalam di artikan menurut agaman yang bisa memberikan penyegaran dalan hati kita masing2 demi keutuhan kita bersama
semoga sabar selalu ada dalam diri kita...................................

Sabtu, 28 Agustus 2010

Di hari permulaan ramadhan, tepatnya 20 malam ramadhan - tubuh jiwa berlatih di setiap paruh malam untuk mengepakkan sayapnya yang masih lemah dan lunglai. Hingga sampai pada puncaknya, 10 malam terakhir menjadi malam yang menentukan. Saat itu - tubuh jiwa dengan segenap kekuatannya merentangkan sayap, menerbangkan sang jiwa dengan anggun untuk menghampiri sepasukan cahaya. Sekejap, sang jiwa melesat bersama sepasukan cahaya menembus ambang batas kesadaran.Tujuan finalnya, melakukan perjumpaan suci antara sang jiwa dengan Allah. Konon katanya, inilah yang disebut dengan Lailatul Qadr.”

Minggu, 03 Januari 2010

Sungguh indah pintu dipahat
Burung puyuh di atas dahan
Kalau hidup hendak selamat
Taat selalu perintah Tuhan

Halia ini tanam-tanaman
Ke barat juga akan rebahnya
Dunia ini pinjam-pinjaman
Ke akhirat juga akan sudahnya

Redup bulan nampak nak hujan
Pasang pelita sampai berjelaga
Hidup mati di tangan Tuhan
Tiada siapa dapat menduga

Belatuk di atas dahan
Terbang pergi ke lain pokok
Hidup mati ditangan Tuhan
Kepada Allah kita bermohon

Daun tetap di atas dulang
Anak udang mati dituba
Dalam kitab ada terlarang
Perbuatan haram jangan dicuba

Terang bulan terang bercahaya
Cahaya memancar ke Tanjung Jati
Jikalau hendak hidup bahagia
Beramal ibadat sebelum mati

Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat jasad tidak sembahyang

Kulit lembu celup samak
Mari buat tapak kasut
Harta dunia janganlah tamak
Kalau mati tidak diikut

Banyaklah masa antara masa
Tidak seelok masa bersuka
Meninggalkan sembahyang jadi biasa
Tidak takut api neraka?

Dua tiga empat lima
Enam tujuh lapan sembilan
Kita hidup takkan lama
Jangan lupa siapkan bekalan

Kalau Tuan pergi ke Kedah
Singgah semalam di Kuala Muda
Sembahyang itu perintah Tuhan
Jika ingkar masuk neraka

Ramai orang menggali perigi
Ambil buluh lalu diikat
Ilmu dicari tak akan rugi
Buat bekalan dunia akhirat

Pak Kulup anak juragan
Mati diracun muntahkan darah
Hidup di dunia banyak dugaan
Kepada Allah kita berserah

Letak bunga di atas dulang
Sisipkan daun hiasan tepinya
Banyak berdoa selepas sembahyang
Mohon diampun dosa di dunia

Encik Borhan seorang kerani
Terkemut-kemut bila meniti
Tinggalkan sembahyang terlalu berani
Sepertii tubuhnya takkan mati

Sayang-sayang buah kepayang
Buah kepayang hendak dimakan
Manusia hanya boleh merancang
Kuasa Allah menentukan

Masa berada di Pulau Jawa
Rakan diajak pergi menjala
Maha Berkuasa jangan dilupa
Kuasa Allah tidak terhingga

Nyiur mudah luruh setandan
Diambil sebiji lalu dibelah
Sudah nasib permintaan badan
Kita di bawah kehendak Allah

Kemuning di dalam semak
Jatuh melayang ke dalam paya
Meski ilmu setinggi tegak
Tidak sembahyang apa gunanya?

Harimau belang turun sekawan
Mati ditikam si janda balu
Ilmu akhirat tuntutlah tuan
Barulah sempurna segala fardu

Kera di hutan terlompat-lompat
Si pemburu memasang jerat
Hina sungguh sifat mengumpat
Dilaknat Allah dunia akhirat

Anak ayam turun sepuluh
Mati seekor tinggal sembilan
Bangun pagi sembahyang subuh
Minta doa kepada Tuhan

Anak ayam turun sembilan
Mati seekor tinggal lapan
Duduk berdoa kepada Tuhan
Minta Allah jalan ketetapan

Anak ayam turun lapan
Mati seekor tinggal tujuh
Duduk berdoa kepada Tuhan
Supaya terang jalan bersuluh

Anak ayam turunnya lima
Mati seekor tinggal empat
Turut mengikut alim ulama
Supaya betul jalan makrifat

Anak ayam turunnya lima
Mati seekor tinggal empat
Kita hidup mesti beragama
Supaya hidup tidaklah sesat

Tuan Haji memakai jubah
Singgah sembahyang di tengah lorong
Kalau sudah kehendak Allah
Rezeki segenggam jadi sekarung

Bulu merak cantik berkaca
Gugur sehelai ke dalam baldi
Jika tak banyak kitab dibaca
Jangan mengaku khatib dan kadi

Inderagiri pasirnya lumat
Kepah bercampur dengan lokan
Sedangkan nabi kasihkan umat
Inikan pula seorang insan

Anna Abadi pergi berenang
Sambil berenang berdondang sayang
Jika hidup dikurnia senang
Jangan lupa tikar sembahyang

Jumat, 25 Desember 2009

Puisi Alam

Karya » Sajak/puisi » puisi alam
http://puteribayu.proboards.com/index.cgi?board=karya&action=display&thread=33

puisi alam
Post by sanggabuana on Jul 20, 2005, 11:08am

Bila angin
kehilangan desirnya
daun-daun kering
takkan mau
meluruhkan tubuhnya

Bila langit
kehilangan kebiruannya
burung-burung
takkan mau
mengepakkan sayapnya

Bila sungai
kehilangan kejernihannya
ikan-ikan
takkan mau
mengibaskan ekornya

Bila bulan
kehilangan sinarnya
malam-malam
akan gelap tanpa cahaya

Bila hutan
kehilangan pohon-pohon
hewan-hewan
kehilangan tempat tinggalnya

Bila bukit
kehilangan kehijauannya
sungai-sungai
akan kering selamanya

Bila petani
kehilangan sawah ladangnya
kanak-kanak
akan menitikkan air mata

Bila manusia
kehilang kemanusiaannya
alam semesta
akan tertimpa bencana
dan bertanya angin kering
"Perlukah memanusiakan manusia?".
Re: puisi alam
Post by sanggabuana on Jul 20, 2005, 11:15am

Rinduku terpahat dalam batu
suaraku mengalir bersama air
bertebaran menjadi bunga-bunga keabadian.

Aku patrikan diriku pada alam
cinta,tembang,lara,berlagu di pucuk cemara
angin semilir padamkan gelora.

Aku tak,kaupun tak,kita tak paham
bagaimana laut dengan cintanya
mematrikan diri pada tebing terjal.

Aku ingin belah sepi
tatkala bulan bersemi
tapi kemana kan kupautkan rindu
ketika air tak lagi bergemericik jernih.

Kepada alam jiwaku bermalam
tembang cinta burung yang luka
Post by sanggabuana on Jul 20, 2005, 11:24am

hendak kemana burung yang luka
istirahatlah dulu saja
dalam sangkar sementara
hingga kering luka yang kau derita

hendak kemana burung yang luka
tinggal disini saja kita bisa bersama
bermain tralala
di luar tak ada lagi yang bisa kau mangsa
sawah telah di tanami gedung-gedung raksasa
hutan rimba sudah langka
di angkasa pun hanya ada mega
dan bianglala
tak usah mengembara
nanti kembali terluka!
pohon dan laut
Post by sanggabuana on Jul 20, 2005, 11:29am

dipepohonan
burung-burung belajar berbicara
dengan lidah kecilnya,
tapi aku tak mengerti,
dilaut
ikan-ikan belajar terbang
dengan sayap yang keperak-perakan,
tapi aku tak mengerti.
karena aku hanyalah hutan kecil yang
tak tahu kenapa ditanam dialam untuk
dimusnahkan.
pohon dan laut (2)
Post by sanggabuana on Jul 23, 2005, 9:20am

di pepohonan aku tahu,
burung-burung mencuba berbicara
dengan lidah kecilnya,
yang menyimpan beribu rahsia.
tapi akankah aku mengerti
apa yang d**eluhkannya?
di laut aku tahu
ikan-ikan terbang
dengan sayap yang keperak-perakan,
kian kemari tak tentu arah.
tapi akankah aku mengerti
apa yang di resahkannya?
kerana aku sendiri hanyalah
seekor katak kecil
yang tak lagi bisa berlindung
diantara akar-akar yang dulu perkasa
sekarang hilang tak berbekas.
Re: puisi alam
Post by sanggabuana on Jul 23, 2005, 9:48am

Katanya kalian adalah tanganNya untuk kami
Nyatanya kalian hanya panjang tangan
Malang melintang di hutan kami
Menebar benci dan dengki

Katanya ajaran yang di amanatkan kepada kalian adalah cinta kasih
Nyatanya sekedar cinta pada diri yang tak terkendali
Katanya kalian pencinta alam
Nyatanya sekedar suka bercinta dengan alam

Dari kami kalian berasal
Tapi kami asing dengan kalian
Kalian toreh kulit kayu dan batu kami
"hanya tuk sekedar nama-nama kecil

Jinjinglah terompahmu
Injaklah kaki di batu-batu kecil kami yang memberi refleksi
Berwudhu'lah di air kami
Basuh mukamu sepuas syukurmu

Syukur jauh dari sekedar memuji-Nya
Syukur jauh dari sekedar menikmati
Makanlah dengan tangan telanjang di tepi kolam kami
Bersama teratai,capung,burung,katak dan burung-burung kami
Bersatulah dengan kami

Binalah tempat berpijakmu ini
Niscaya akan kami mintakan kepadaNya
Pemilik jagad ini
"tuk meneguhkan kedudukanmu dimuka bumi

Sampai suatu saat,
Kami kehilangan dari pandanganmu
Karena kami hanya segelintir ayat-Nya
Di jagad-Nya yang luas ini
Re: puisi alam
Post by sanggabuana on Jul 23, 2005, 10:19am

aku adalah seekor burung
mungkin engkau talah lama mengenalku
kerna aku sering menggodamu pagi hari
tak peduli apakah engkau sedang bercumbu dengan mimpi

aku adalah seekor burung
mungkin engkau tahu tentang aku
yang tak pernah lelah berceloteh
yang tak pernah bosan berkencan dengan dahan-dahan dan dedaunan

aku adalah seekor burung
dulu,memang aku selalu begitu
terbang mengarak darah dan harapan
kepak sayap sarat angan-angan masa depan
sementara paruhku
tak pernah kubiarkan menyimpan keluh-kesah

tapi,O siapakah gerangan
yang diam-diam mengubur arti dulu
membungkam mulutku dan menyekat suaraku
hingga aku tak mampi lagi bersenandung
padahal dalam benakku
masih kusimpan rindu melagukan nyanyian

setelah aku kehilangan pepohonan
tempat bercanda bersama teman-teman
haruskah sekarang aku kehilangan kehidupan
ah,laras senjatamu itu
belum jera juga menguliti kebebasanku

entahlah telah berapa banyak
nyawa sesamaku yang terampas
di terjang tangan-tangan gagah
ditelan langkah-langkah pongah

sebenarnya,aku masih ingin akrab dengan matahari
mengadukan segala rupa persoalan
tapi,begitulah akhirnya
hari-hariku di sini kian tak utuh

biarlah,kukabarkan pada dunia
bahwa sekarang di sini
aku adalah seekor burung
yang menanti jatuh
Re: puisi alam
Post by sanggabuana on Jul 28, 2005, 9:08am

mesranya sapaan angin
menjamah tubuhku yang gersang
terbangkan semua kegersangan

cakrawala tampil cemerlang
berselendang pelangi
bumbui kemegahan alam

gemuruh ombak berkejaran di pantai
perjuangan yang tiada putus
sempat bangkitkan semangatku
nyalakan nyaliku
dari tidur panjangku

hamparan hijau tergelar
berpagar sungai peluntur kelelahan
berdinding gunung perkasa
tegar menyongsong zaman

kulahap kenikmatan yang hadir
dengan segenap inderaku
keindahan alam begitu sempurna
sulit tergambarkan lewat taburan kata
istana raya penuh kedamaian
kandung selaksa kasiat
ubat penolak duka
pendobrak kepengapan

gema alunan burung bervokal
serukan tembang kedamaian
keantero jagat gemerlapan
peredam gejolak emosi
peluruh keangkuhan

sekeluarga kelinci berpesta
diatas permadani hijau
berselimut kebahgiaan

panoramanya alam kian gemilang
matapun enggan berlalu
serasa berenang di telaga kedamaian
ilusi dalam mimpi
Post by sanggabuana on Jul 28, 2005, 9:23am

bilamana aku dapat bermimpi berjumpa dengan ibu
akan kubawakan sebidang tanah penuh bunga
kuajak ia berjalan dalam hamparan flamboyan
lalu dari atas dahan kuperintahkan seribu burung
beryanyi tentang embun dan sinar mentari

bilamana ibu bersedih,akan kuhibur ia sambil
melihat lucunya kumbang cumbui kembang ditaman
lalu kubiarkan seribu kupu-kupu berterbangan
diatas rambutnya yang bermahkota pelangi

bilamana ibu letih,kan kukumpulkan butiran embun
dari pucuk-pucuk daun.dan kutaburkan pada tiap langkahnya
agar ibu merasa sejuk.lalu kubawa ibu menanam
masa depanku dalam warna bunga
agar ibu bangga anaknya lahir dinegeri daun
yang hijau penuh kicau

bilamana nanti ibu tertidur
kan kupagari ia dengan kemilau doa
dan kuajak burung-burung menjaganya
dari gemuruh dunia luar

bilamana ibu bertanya mengapa aku mengirim keindahan
hanya dalam mimpi,akan kukatakan pada ibu
bahwa hanya lewat mimpi anaknya bisa memberikan
kebahagiaan.kerna dinegeri yang kini hilang wangi,
telah tumbuh pohon-pohon berakar besi,kembang plastik,binatang yang di mumikanserta gemuruh pabrik yang
memproduksi polusi.biar ibu tahu
negeri yang subur telah hilang dalam peta.

Pengalaman Bersedekah

Menjadi Kaya dengan Sedekah

Semua berawal dari perkataan teman tentang sedekah. Dia bercerita tentang Ustad
Yusuf Mansur yang menganjurkan sedekah untuk mendapatkan tujuan kita. Dalam
kondisinya, dia ingin segera menikahi tambatan hatinya namun kekurangan biaya.
Ia pun mulai bersedekah berdasarkan jumlah nominal uang yang ia perlukan untuk
membuat resepsi pernikahan nanti.

Karena penasaran dengan Ustad Yusuf Mansur yang telah membuat teman saya sangat
terinspirasi itu, saya pun segera mencari informasi tentang Ustad Yusuf Mansur.
Ternyata saya menemukan film ‘Kun FayaKuun‘ yang dibuat oleh Ustad Yusuf Mansur.
Film ini bercerita tentang kehidupan seorang tukang kaca yang jauh dari
mencukupi, namun tukang kaca itu tidak berputus asa dari rahmat Allah dan ia
tetap bersedekah meskipun kekurangan.

Film ini sangat menginspirasi saya sehingga malam itu juga saya memutuskan besok
pagi saya akan naik bis ke kantor agar bisa membeli banyak barang yang
ditawarkan ke saya di dalam bis dengan maksud sedekah. Alhamdulillah, baru saja
berniat seperti itu, besok paginya saya diajak meeting mendadak oleh seseorang
dan dari pembicaraan kami telah lahir sebuah peluang yang nilainya ratusan kali
lipat dari jumlah yang saya niatkan untuk sedekah. Subhanallah, baru niat saja
sudah seperti itu! Saya pikir ini kebetulan, tapi waktu mendengarkan testimoni
ibu ini di YouTube, saya yakin ini bukan sekedar kebetulan.


Saya semakin penasaran dan membeli buku dengan judul ‘The Miracle of Giving,
Keajaiban Sedekah‘ yang ditulis oleh Ustad Yusuf Mansur sendiri. Di dalam buku
itu, disebutkan dalam Al-Qur’an Surat 6:160, Allah menjanjikan balasan 10x lipat
bagi mereka yang mau berbuat baik. Bahkan di dalam Al-Qur’an Surat: 2: 261,
Allah menjanjikan balasan sampai 700 x lipat. Selama ini terus terang saya
nggak menyadarinya. Insya Allah sedekah terus saya lakukan, tapi saya nggak
pernah ‘menghitung’ dan mengharapkan apa yang akan saya dapatkan nanti dari
Allah. Saya tidak menghubung-hubungka n rejeki yang saya terima dengan sedekah
yang saya lakukan, padahal itu berkaitan erat!

Di dalam buku ini, Ustad Yusuf Mansur berkata, apa yang sudah kita ketahui ini
akan menjadi ilmu buat kita. Sehingga jika kesusahan dalam hal finansial, nggak
susah-susah minta tolong orang lain, tapi langsung minta tolong kepada Allah.
Karena sadar dengan hal ini pun, saya jadi berusaha untuk sedekah dengan lebih
baik dan terencana.

Beberapa tips menjadi kaya dari masukan Ustad Yusuf Mansur:

Shalat Dhuha 4 rakaat (dilaksanakan dalam 2 rakaat - 2 rakaat) dapat membuka
pintu rizqi
Meminta pada Allah saat Shalat Tahajjud
Memelihara dan memberi makan anak yatim
Sedekah 10% dari penghasilan, karena 2,5% saja tidak cukup
Sedekah 10% dari jumlah yang diinginkan. Dengan konsep ini, jika kita ingin
membeli rumah seharga Rp 100 juta, maka kita harus bersedekah sekitar Rp 10 juta
terlebih dahulu. Karena beginilah matematika sedekah menurut Ustad Yusuf Mansur
10 - 1 = 19
Dalam matematika biasa memang 10 - 1 adalah 9. Namun karena Allah menjanjikan
balasan 10x lipat, maka minimal kita akan mendapatkan 19. Jika perhitungan
dilanjutkan maka akan seperti ini:
10 - 2= 28
10 - 3= 37
10 - 4= 46
10 - 5= 55
10 - 6= 64
10 - 7= 73
10 - 8= 82
10 - 9= 91
10 - 10= 100
Jadi sekarang agak ‘masuk akal’ kan jika ingin beli rumah Rp 100 juta maka harus
bersedekah Rp 10 juta dulu
Tambahan dari saya mungkin bisa dicoba. Saya selama ini bersedekah untuk sesuatu
yang sifatnya dapat berlipat ganda. Misalnya, sedekah untuk pendidikan anak,
sedekah untuk alat ibadah, dll, yang kemungkinan pahalanya dapat saya bawa
hingga mati (karena terus mengalir).

Last but not least, kadang-kadang untuk bisa percaya, kita perlu membuktikan.
Mungkin dari pengalaman sendiri sudah banyak, tapi karena nggak perhatian
akhirnya kita lupa. Silahkan baca pengalaman-pengalam an orang lain yang
bersedekah dan merasakan manfaatnya di situs Wisata Hati milik Ustad Yusuf
Mansur. Selamat bersedekah!

UPDATE:

Pagi ini gue praktekin ilmu sedekah-nya di bis, dengan membeli barang-barang
yang tidak terlalu gue butuhkan plus menyantuni pengamen dan peminta-minta yang
terlihat memang tidak capable menolong dirinya sendiri. Di sini gue ikhlas dan
menghilangkan buruk sangka seperti, “Dapet berapa tu orang sehari, jangan-jangan
lebih kaya dari gue!”.
Kalau dihitung berarti hari ini ‘invest’ Rp 50.000 di dalam bis. Kemudian pas
sampai kantor, ngambil dokumen adek gue di lantai 1, ternyata masi disuruh bayar
Rp 400.000-an lagi dan karena mereka nggak punya mesinnya gue disuruh ambil ATM
dulu aja di depan. Meskipun bawaan gue banyak banget dari di bis sampe kantor
gue coba tahan nggak ngedumel. Ternyata setelah gue ambil duit gue seperti nggak
berkurang malah bertambah. Langsung deg-degan.

Sampai kantor langsung cek Klik BCA and ada transferan senilai 20x investasi gue
tadi pagi dari arah yang tidak disangka-sangka. Jadi teman-teman, ilmu baru ini
terbukti dan teruji, jangan ragu lagi!


Sumber : http://www.salsabee la.com/2008/ 11/09/menjadi- kaya-dengan- sedekah/

Rabu, 02 Desember 2009

9 Tips Untuk Hidup Lebih Bahagia

senyum bahagia

Foto oleh Swamibu

1. Jangan Takut dan Khawatir

    Perasaan takut dan khawatir merupakan pikiran kita yang paling tidak produktif. Sebagian besar hal-hal yang kita khawatirkan atau takutkan tidak pernah terjadi. Jadi untuk apa kita khawatir dan takut?

2. Jangan Pernah Menyimpan Dendam

    Dendam adalah hal terbesar dan akan menjadi beban terberat jika kita menyimpannya di dalam hati. Maukah anda membawanya sepanjang hidup? …. Saya rasa tidak. Jangan sia-siakan energi kita dengan menyimpan dendam, sudah pasti tidak ada gunanya. Gunakanlah energi kita tersebut untuk hal-hal yang positif.

3. Fokus Pada Satu Masalah

    Jika kita memiliki beberapa masalah, selesaikanlah masalah kita satu per satu. Jangan terpikirkan untuk menyelesaikan masalah secara sekaligus karena justru akan membuat kita semakin stress.

4. Jangan Membawa Tidur Masalah Anda

    Masalah adalah hal yang sangat buruk untuk kesehatan tidur kita. Pikiran bawah sadar kita adalah hal yang luar biasa yang dapat membuat kita gelisah dan tidur kita menjadi tidak nyenyak.

5. Jangan Mengambil Masalah Orang Lain Untuk Anda Selesaikan

    Membantu orang lain yang sedang dalam masalah adalah hal yang mulia, tetapi jika kita mengambil porsi terbesar untuk menyelesaikan masalah orang lain tersebut justru itulah kesalahan terbesar. Biarkanlah orang tersebut yang menyelesaikan masalahnya sendiri dengan porsi terbesar.

6. Jangan Hidup di Masa Lalu

    Mungkin terasa nyaman bagi kita mengingat hal-hal yang menyenangkan di masa lalu tetapi jangan anda terlena didalamnya. Konsentrasilah dengan apa yang terjadi saat ini, karena kita pun akan bisa merasakan banyak kebahagiaan di saat ini. Saya yakin kita akan mempunyai perasaan yang jauh lebih berbahagia jika kita merayakan apa yang terjadi saat ini dibanding dengan mengingat-ngingat kebahagiaan di masa lalu.

7. Jadilah Pendengar yang Baik

    Mungkin sebagian besar orang termasuk saya :) susah untuk menjadi pendengar yang baik. Justru sebaliknya kita mengharapkan orang lain yang mendengarkan omongan kita, tetapi sebetulnya dengan belajar mendengarkan orang lain, kita akan mendapatkan banyak hal baru yang dapat sangat berguna bagi kebahagiaan hidup kita.

8. Jangan Biarkan Frustasi Mengatur dan Bahkan Mengacaukan Hidup Anda

    Kasihanilah diri kita lebih dari apa pun, maksud saya adalah janganlah kita menyerah pada frustasi. Maju terus. Ambillah tindakan-tindakan positif dan lakukanlah dengan konsisten.

9. Bersyukurlah Selalu

    Bersyukur dan berterimakasihlah atas semua yang kita dapatkan, bukan hanya hal yang positif saja tetapi juga hal yang negatif, karena saya percaya dibalik setiap hal yang negatif tersebut ada hal baik yang bisa kita pelajari.

Selasa, 01 Desember 2009

detikcom : Demi Penegakan Hukum yang Adil, DPD Dukung Rekomendasi Tim 8

title : Demi Penegakan Hukum yang Adil, DPD Dukung Rekomendasi Tim 8
summary : Dewan Perwakilan Daerah (DPD) akan mendukung apa pun rekomendasi Tim 8 untuk dilaksanakan Presiden Yudhoyono. Hal ini sangat penting guna menjamin terlaksananya program penegakan hukum di Indonesia. (read more)